11/24/2020 0 Comments November 24th, 2020Titik Noviyanti-cahaya dan serangga SERANGGA DAN REAKSINYA TERHADAP CAHAYA Serangga adalah mahluk hidup dengan spesies terbanyak didunia. Total spesies serangga sebesar 4-8 juta sangat dominan dibanding total spesies seluruh mahluk hidup sebanyak 12.5 juta. Jumlah mahluk hidup yang teridentifikasi sebesar 1.5 juta, jumlah serangga yang teridentifikasi sebesar 950 ribu.Serangga adalah kelompok utama hama.ada lima alasan yang dapat mendukung pernyataan tersebut. Pertama serangga merupakan kelompok terbesar dalam dunia hewan, kurang lebih 2/3 spesies hewan yang telah teridentifikasi adalah serangga. Kedua serangga memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungannya. Ketiga serangga memiliki jenis makanan yang beragam. Keempat serangga dapat berkembang biak dengan cepat. Kelima serangga dapat menjadi resisten terhadap insektisida. Sebagai makhluk yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, serangga mudah terpengaruh oleh kondisi fisik lingkungan. Oleh karenanya serangga hama dapat dikendalikan secara fisik, yakni melalui pengaturan faktor-faktor fisik diantaranya suhu, kelembaban, suara dan cahaya. Setiap cahaya yang terpancar memiliki satuan intensitas tertentu. Intensitas cahaya ini dapat mempengaruhi perilaku serangga (hama).Besarnya intensitas cahaya yang diperlukan sangat berpengaruh terhadap sumber energi listrik yang dibutuhkan. Suatu rancangan catu daya listrik, akan sangat berpengaruh terhadap efesiensi energi. Jenis-jenis serangga yang mudah terpengaruh terhadap intensitas cahaya memberikan data untuk merekomendasi bahwa cahaya dapat diterapkan sebagai pembasmi serangga hama, dan kemudian serangga yang tertangkap juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang berkualitas. salah satu sifat serangga yaitu memiliki ketertarikan terhadap cahaya, dalam praktek secara tradisional hal ini telah lama diaplikasikan menggunakan lampu petromak untuk menangkap laron (serangga), menangkap lalat buah dengan warna kuning, menangkap lalat dengan warna-warni yang mencolok dan menangkap nyamuk mengunakan cahaya ultraviolet. SUMBERCAHAYA Sumber cahaya pada suatu flowcytometer adalah laser. Alasan penggunaan laser, karena kemampuannya untuk difokuskan menjadi berkas cahaya elliptis. Ini terkait dengan komponen-komponen fluidics terkait. Laser memancarkan cahaya koheren, dan merupakan berkas sangat paralel. Hal ini memungkinkan dasar pengukuran yang berbasis pada gangguan berkas (beam disturbance) dapat dilakukan (forward scatter, side scatter). Batasan prinsip bagi lasers ditentukan oleh panjang gelombang yang dapat menimbulkan eksitasi. Secara virtual semua cytometers mengikuti standar laser argon, yang memancarkan cahaya pada 488 nm. Selanjutnya lasers lain dapat digunakan, untuk mendapatkan panjang gelombang eksitasi lainnya. Cahaya adalah suatu bentuk energi yang terdiri dari sejumlah partikel yang disebut photons, tetapi memiliki sifat-sifat gelombang. Panjang gelombang cahaya/photon sebanding dengan energi yang dimilikinya. Bertambah panjang gelombangnya akan bertambah kurang energinya. RANCANGAN ALAT PENANGKAP SERANGGA HAMA Setelah nilai intensitas cahaya yang efektif diperoleh melalui uji laboratorium, dapat diimplementasikan dalam rancangan alat penangkap serangga hama di lahan pertanian. Secara umum gambaran cara kerja piranti perangkap serangga hama ini adalah sebagai berikut : - Dengan menyalakan lampu utama dalam beberapa waktu untuk mengumpulkan semua serangga. -Setelah lampu utama (lampu 4) padam, lampu perangkap serangga kecil (lampu 3) dinyalakan, sehingga serangga menuju perangkap serangga kecil yang di atasnya telah dipasang filter sehingga hanya serangga ukuran kecil saja yang dapat masuk dan terperangkap. - Setelah lampu perangkap serangga kecil (lampu 3) padam, - Kemudian lampu perangkap serangga sedang (lampu 2) dinyalakan sehingga sisa serangga yang tidak masuk perangkap pertama menuju perangkap ke dua (perangkap serangga sedang). Filter dipasang agar serangga besar tidak terperangkap pada perangkap ke dua. - Setelah lampu perangkap sedang (lampu 2) padam, - Kemudian lampu perangkap serangga besar (lampu 1) menyala sehingga serangga besar menuju perangkap serangga ke tiga. - Filter dipasang agar serangga tertentu dalam ukuran sangat besar yang biasanya menjadi prodator menguntungan tidak ikut terperangkap. Demikian seterusnya proses diulang sehingga diperoleh serangga dalam tiga kategori ukuran: kecil, sedang, dan besar. Referensi : Alim, E. S., & Ramza, H. (2012). Perancangan Piranti Perangkap Serangga (Hama) dengan Intensitas Cahaya. RekayasaTeknologi, 3(1) , https://journal.uhamka.ac.id/index.php/rektek/article/view/113"
0 Comments
11/24/2020 0 Comments November 24th, 2020TITIK NOVIYANTI
“REVOLUSI INDUSTRI DAN TIK” INDUSTRIAL EVOLUTION 1. Revolusi Industri 1.0 Berlangsung pada : 1750 – 1850 Revolusi Industri ini melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kehadiran mesin. Salah satunya yaitu penemuan mesin uap pada abad ke-18. Revolusi ini dicatat oleh sejarah berhasil mendongkrak naik perekonomian secara dramatis yang mana selama 2 abad setelah Revolusi Industri terjadinya peningkatan rata-rata pendapatan per kapita negara-negara di dunia menjadi enam kali lipat. 2. Revolusi Industri 2.0 Berlangsung pada : akhir abad ke-19 – awal abad ke-20 Revolusi Industri 2.0 yang dikenal sebagai Revolusi Teknologi. Pada era ini, semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan munculnya Ilmuan modern, Revolusi Industri ini ditandai dengan kemunculan pembangkit tenaga listrik dan motor pembakaran dalam (combustionchamber). Penemuan ini memicu kemunculan pesawat terbang, 3. Revolusi 3.0 Revolusi Indusri 3.0 atau dikenal sebagai Revolusi Digital dan Kemunulan Internet Proses revolusi industri ini dikaji berdasarkan pada cara pandang sosiolog Inggris David Harvey sebagai proses pemampatan ruang dan waktu sehingga ruang dan waktu semakin terkompresi dan tidak lagi berjarak. Revolusi Industri 2.0 dengan kehadiran mobil membuat waktu dan jarak makin dekat. Revolusi Industri 3.0 menyatukan keduanya. Sebab itu, era digital mengusung sisi kekinian (real time). 4. Revolusi 4.0 Berlangsung pada : awal abad ke-21 Pada Revolusi Industri 4.0, manusia telah menemukan pola baru ketika disruptif teknologi hadir begitu cepat. Pada era industri generasi 4.0 ini, ukuran besar perusahaan tidak menjadi jaminan, namun kelincahan perusahaan menjadi kunci keberhasilan meraih kemenangan dengan cepat. Hal ini ditunjukkan oleh Uber yang mengancam pemain-pemain besar pada industri transportasi CYBER PHYSICAL SYSTEMS (Sistem Fisik Siber) Sistem fisik siber (CPS) adalah sistem kolaborasi elemen komputasi yang mengendalikan entitas fisik. CPS adalah sistem fisik dan rekayasa yang operasinya dipantau, dikoordinasikan, dikendalikan, dan diintegrasikan oleh inti komputasi dan komunikasi. Mereka memungkinkan kita untuk menambahkan kemampuan pada sistem fisik dengan menggabungkan komputasi dan komunikasi dengan proses fisik. BAHAN PENYUSUSN INDUSTRI 4.0 • Robor Otonom • Simulasi • Integrasi sistem horizontal dan vertikal • Hal industri internet • Keamanan Siber • Additive mfg • Augmented reality • Analisis data besar IMPECTING IN IT ASPECT • Human Resources • Tools and fictures • Internet • Enterprise IT infrastucture • Machinery • Material • Asset manajemenet • Global communication infrastructure • Customer relationship manajement • Supply chain manajement • Factory infrastructure DAMAPAK TEKNOLOGI INFORMASJ DAN KOMUNIKASI 1. Web Hypermedia : Terkait Data 2. Web 1.0 Multimedia : Terkait media 3. Web 2.0 Social Media (1) : Terkait Seseorang 4. Web 3.0 Sosial Media (2) : Terkait Perusahaan 5. Web 4.0 Cyber-Physical Media : Terkait sistem Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah TIK PGSD sebagaimana yang tertuang dalam onlinelearning.uhamka.ac.id 11/17/2020 0 Comments November 17th, 2020DEFINISI Dan SEJARAH SINGKAT TIK
Definisi Information Technology (Teknologi Informasi – TI) adalah istilah untuk mendeskripsikan teknologi-teknologi yang memungkinkan manusia untuk : Mencatat (record), Menyimpan (store), Mengolah (process), Mengambil kembali (retrieve), Mengirim (transmit), Menerima (receive) Definisi II Teknologi Informasi yaitu ilmu yang mencakup teknologi komunikasi untuk memproses, menyimpan data dan mengirimkan informasi melalui jalur komunikasi yang cepat. Definisi III Teknologi Informasi atau dalam bahasa Inggris disebut Information Technology (IT), adalah istilah umum untuk menyebutkan teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan/menyebarluaskan informasi. Definisi IV (Menurut Information Technology Association of America) Teknologi yng membahas pengolahan, penyimpanan dan penyebaran informasi (vokal/gambar/teks, video, numerik) oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan komunikasi. (Leavitt dan Wishler; Harvard Business Review;1958). TEKNOLOGI adalah ilmu yang berkaitan dengan seni atau sains dengan pengaplikasian pengetahuan dengan saintif ke praktis. Aplikasi praktis dari sains dari industri atau bisnis, pendidikan. Informasi juga sangat diperlukan untuk alat komunikasi, dasar pengambilan keputusan, dan kegembiraan. Yamg membuat informasi berguna yaitu akurasi, lengkap, fleksibel, dapat dipercaya, berhubungan, mudah diakses, berdasarkan fakta, tepat waktu, tidak terkontaminasi. Banyak organisasi yang menggunakan TI, bahkan pada kasus-kasus tertentu, solusinya hanya TI, oleh karena itu, pengetahuan tentang teknologi informasi sangat penting saat ini. Dan kenapa kita harus belajara Teknologi Informasi? Karena TI memiliki efek besar dan dampaknya pun signifikan, struktur, manajemen organisasi sera proses bisnis sangat dioengaruhi oleh TI, kesempatan karir pun banyak di TI, intinya TI mempengaruhi banyak aspek pekerjaan/organisasi. Disusun Oleh : Titik Noviyanti Artikel ini dibuat sebagai Tugas Kuliah TIK PGSD 1I sebagaimana yang tertuang dalam Onlinelearning.uhamka.ac.id 11/10/2020 0 Comments November 10th, 2020
11/10/2020 0 Comments November 10th, 2020Tugas Tambahan TIK
FAKULTAS TEKNIK UHAMKA TERUS TINGKATKAN KUALITAS LULUSANNYA MELALUI KERJASAMA LUAR NEGERI Dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan Uhamka, Fakultas Teknik Uhamka berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri, diantaranya dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia, yaitu Kolaborasi Riset. Dalam Kerjasamanya, Fakultas Teknik Uhamka Memiliki tiga Team Riset yang berkolaborasi dengan Team Riset UTP. Salah satu upaya peningkatan kualitas Lulusan Fakultas Teknik, Ketua Program Studi Teknik Elektro Ir.Harry Ramza, P.hD. mengundang salah satu Dosen UTP, Assoc.Profesor Dr. Mohd. Haris MD.Khir untuk menjadi Penguji pada Sidang Skripsi Mahasiswa Teknik Elektro. Muhammad Ramdani, salah satu Mahasiswa Prodi Teknik Elektro. Ia mempertahankan Skripsinya yang berjudul Perancangan Lengan Robot Menggunakan Rekaman Gerakan. Ramdani adalah mahasiswa UHAMKA yang ulet dan tergabung dalam komunitas Robot Fakultas Teknik, Prestasi yang diraihnya adalah meraih Juara II pada Kontes Robot Indonesia Tingkat Regional II di Bandung. Dr. Sugema,M.Kom selaku Dekan FT Uhamka menuturkan bahwa Penguji tamu dari luar UHAMKA baik dari Pendidikan maupu praktisi dari industri akan terus dilakukan, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, sehingga menumbuhkan kepercayaan diri para lulusan Fakultas Teknik Uhamka. Disusun oleh : Titik Noviyanti uhamka.ac.id 11/3/2020 0 Comments November 03rd, 20201. Jelaskan definisi data berikut contohnya !
Jawaban: Data adalah berupa fakta yang berdiri sendiri dan secara individu belum mempunyai arti informasi. Contohnya : Data mengenai jumlah pengagguran di Indonesia Tahun Tingkat Pengangguran 2015 7,56 Juta 2016 7,03 Juta 2017 7,04 Juta 2018 7 Juta 2019 6,87 Juta 2. Jelaskan pengolahan data dan informasi ! Jawaban : Pengelolaan data yaitu segala kegiatan yang dilakukan terhadap data, sehingga data tersebut mempunyai arti informasi. Sedangkan informasi yaitu hasil dari pengolahan data yang mempunyai arti tertentu dan dapat dipakai sebagai pengambil keputusan /kebijakan. 3. Buatlah bagan yang menggambarkan antara Data, Proses dan Informasi ! Jawaban: DATA ➡ PROSES ➡ INFORMASI (Input) (Processing) (Output) Bahan Mentah Alat Pengolah Bahan Jadi 4. Jelaskan tentang dua macam sumber informasi ! Jawaban: 1. Internal, yaitu informasi yang diperoleh langsung dari pusat pengolahn data. 2. Eksternal, yaitu informasi yang diperoleh dari berbagai media. 5. Sebutkan 4 Macam Sistem Pengolahan Data ! Jawaban: 1. Sistem Manual 2. Sistem Mekanis 3. Sistem Elektro-Mekanis 4. Sistem Elektronis Terangkan tentang keunggulan dan kelemahan komputer dalam pengolahan data ! Jawaban: Keunggulan: 1. High speed dalam mengolah data 2. High accuracy (Ketelitian tinggi) 3. Reliability (dapat dipercaya) 4. Versatility (dapat melakukan bermacam kerja) 5. High capasity (kemampuan mengolah data besar) 6. Unexhausted (tidak mengenal lelah) Kelemahan: 1. Tidak dapat berpikir sendiri 2. Bekerja mengikuti perintah 3. Bekerja dengan Bahasa mesin 4. Tidak berperasaan Disusun oleh : Titik Noviyanti sumber: uhamka.ac.id 11/3/2020 0 Comments November 03rd, 2020UHAMKA SIAP BANGUN KERJASAMA KEMITRAAN BERSAMA LK3P
UHAMKA menginisiasi jalinan kerjasama kemitraan yang diwakili oleh Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarat (LPPM) bersama Lembaga Kajian Keuangan dan Kebijakan Pemerintah (LK3P). Abdul Rahman A. Ghani selaku Wakil Rektor I Uhamka, menuturkan bahwa “sebagai salah satu kampus unggulan dengan rataan akreditasi program studi yang telah mencapai kriteria A, Uhamka perlu membangun kemitraan yang luas dengan berbagai kelembagaan. Di lain hal, Nani Solihati selaku Ketua LPPM menekankan bahwa Uhamka dalam hal LPPM perlu menjalin banyak kerja sama dengan lembaga-lembaga yang nantinya akan menjadi mitra aktif dalam upaya LPPM. Terutama poin Pemberdayaan Kepada Masyarakat. Abdul Rahman selaku ketua LK3P, mengutarakan rasa terimakasihnya yang mendalam atas kepercayaan Uhamka karena telah mempercayai LK3P sebagai mitranya. Disusun oleh : Titik Noviyanti Sumber : uhamka.ac.id 11/2/2020 0 Comments November 02nd, 2020Rangkuman
FFS UHAMKA SIAPKAN LABORATORIUM PENGUJIAN HALAL MELALUI PUSAT KAJIAN HALAL UHAMKA (PKHU) Apt. Etin Diah Permanasari, Ph.D, selaku Ketua PKHU menuturkan kegiatan pelatihan instrumen RT-PCR ini bertujuan untuk “meningkatkan kemampuan analisis berbasis DNA. ia berharap besar kepada peserta yang mengikuti kegiatan ini bahwa, “setelah pelatihan ini selesai semuanya dapat memahami bagaimana cara menggunakan alat RT-PCR karena alat ini dapat mendeteksi Virus Covid-19 via swab. Manfaat kegiatan dengan topik “Analisis Kandungan Babi dan Produk Pangan menggunakan Real Time PCR” ini akan bisa dirasakan oleh banyak orang umumnya peneliti di lingkungan Uhamka serta FFS. Uhamka. Lembaga Pusat Kajian Halal Uhamka (PKHU) yang dimiliki oleh Uhamka semenjak tahun 2018 ini memiliki visi untuk menjadi lembaga pengkajian dan pengujian halal utama di Indonesia. PKHU memiliki beberapa visi yang berfokus pada kegiatan penelitian, pengabdian, dan pengujian halal baik produk pangan, obat-obatan maupun kosmetika untuk terus berinovasi dibidang kajiannya. Disusun oleh : Titik Noviyanti |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |