10/27/2020 0 Comments October 27th, 20201. Jelaskan tentang definisi TIK ! 2. Jelaskan tentang Aspek Teknologi dari TIK ! 3. Sebutkan 4 level aplikasi administrasi pendidikan ! 4. Sebutkan 4 level aplikasi dalam proses pembelajaran ! Jawaban 1. Definisi Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) / Information and Communication Technologies (ICT) adalah sebuah terminologi besar yang mencakup seluruh peralatan dan aktivitas teknis untuk memperoses dan menyampaikan informasi. 2. Teknologi Informasi dan Komputer mencakup dua aspek teknologi, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. • Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. • Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. 3. Aplikasi administrasi pendidikan terdapat 4 level diantaranya ; Level 1: memanfaatkan paket perangkat lunak “generik”, seperti Microsoft Office, Word, Excell misalnya untuk daftar nilai. Level 2: memanfaatkan paket perangkat lunak khusus untuk Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dirancang khusus untuk sistem pengelolaan administrasi pendidikan, dijalankan pada komputer “stand-alone”. Level 3: sistem informasi berbasis jaringan komputer contohnya di UHAMKA diakses melalui komputer yang tersedia di sekretariat. Level 4: sistem informasi Berbasis Jaringan Global. 4. Aplikasi dalam proses pembelajaran terdapat 4 level yaitu; Level 1: memanfaatkan paket perangkat lunak “generik”, seperti Microsoft Office, Word, Excell, Power Point. Level 2: memanfaatkan paket peerangkat lunak khusus untuk pemodelan, analisis, animasi seperti MATLAB, SPICE, Macromedia, dll. Level 3: pembelajaran menggunakan jaringan komputer (berbasis LAN) Level 4: pembelajaran menggunakan jaringan komputer berbasis intranet dan internet, distant learning, web-based, interactive, dsb.t. Ditulis oleh : Titik Noviyanti Sumber : aik.uhamka.ac.id 10/27/2020 4 Comments October 27th, 2020Muhammad Abduh; Penggagas Equalisasi Pendidikan
Umat Islam pernah mengalami masa kegelapan yang ditandai dengan pemahaman keagamaan yang membeku, keterbelakangan pendidikan, dan keterjajahan. Saat itu umat Islam mengalami kemiskinan, sains dan teknologi. Muhammad Abduh merupakan salah satu tokoh pendidikan di dunia Islam. Ia dilahirkan pada tahun 1849 di Desa Mahallat Nasr, Mesir. Abduh prihatin akan dikotomi pendidikan di Mesir, yaitu pendidikan yang Barat yang modern di satu sisi dan pendidikan agama yang tradisional di sisi yang lain. Pada saat itu, sekolah modern hanya mengajarkan ilmu pengetahuan Barat sepenuhnya, dan mengabaikan ilmu agama. Demikian pula sebaliknya. Dampak dikotomi ini adalah melahirkan dua out put pendidikan, yaitu pertama, melahirkan ulama dan tokoh masyarakat yang enggan menerima perubahan dan kedua, melahirkan generasi yang memuja Barat dan tergantung kepadanya tanpa ada filterisasi. Oleh sebab itu, pendapat Muhammad Abduh yang menjawab dikotomi itu dengan gagasan equalisasi pendidikan, yaitu pendidikan yang menyeimbangan ilmu pengetahuan Barat dan agama diintegrasikan. Ki Bagus Hadikusumo; Teguh dan Bersahaja Lahir hari Senin Pahing 11 Rabiul Akhir tahun Ehe 1308, putra dari Raden Kaji Lurah Hasyim, yang merupakan seorang Abdhi Dalem Kesultanan Yogyakarta. Sejak kecil Ki Bagus dididik dan tumbuh sebagai seorang yang sangat bersahaja/sederhana secara ekonomi dan juga secara sosial. Ki Bagus juga dikenal sebagai ulama kharismatik anti penjajah dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, pemberani yang teguh memegang ajaran agama. Saat Agresi Belanda di Yogya pada 21 Juli 1947, ia bersama para ulama mengadakan rapat dan membuka markas di Masjid Taqwa, Kampung Suranatan, Yogyakarta. Ki Bagus Hadikusumo menjadi Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah selama 11 tahun (1942-1953) dan wafat pada usia 64 tahun. Meski telah wafat, keberanian dan kesahajaannya masih kita butuhkan hingga hari ini, Ibnu Bajjah; Ilmuwan Agung dari Spanyol Ibnu Bajjah lahir di Saragosa, Spanyol, tahun 1082 M. ilmuwan Muslim terkemuka di era kejayaan Islam Spanyol. Beliau populer dengan panggilan Ibnu Bajjah yang berarti “anak emas”. Ibnu Bajjah dikenal sebagai seorang astronom, musisi, dokter, fisikawan, psikolog, pujangga, filsuf, dan ahli logika serta matematikus. Ibnu Bajjah mengembangkan beragam ilmu pengetahuan di zaman kekuasaan Dinasti Murabbitun. Selain menguasai beragam ilmu, Ibnu Bajjah pun pernah diangkat sebagai menteri semasa Abu Bakar Ibrahim berkuasa di Saragosa. Beliau juga Ilmuan, Ahli di Bidang Fisika Islam, berjasa mengembangakan Psikolog Islam. Kehebatannya dalam berbagai ilmu telah membuat banyak kalangan benci dan iri. Ia pun akhirnya meninggal dunia akibat diracun pada 1138 M. AR. Fachruddin; Sosok yang Kita Rindukan sosok Kiai Haji Abdur Rozzaq Fachruddin (AR Fachruddin) tentu tak asing lagi. Beliau pernah menjabat sebagi Ketua Umum Muhammadiyah selama 22 tahun (1968-1990). Beliau adalah ulama besar yang bersahaja. Dan juga seorang tokoh yang sangat peduli terhadap orang lain. Sewaktu menjabat Kepala Kantor Penerangan Agama Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Pak AR mengangsur rumah kecil di suatu kompleks. Sewaktu menjabat Kepala Kantor Penerangan Agama Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Pak AR mengangsur ABBAS IBNU FIRNAS : Konstruktor dan Penerbang Abbas Qasim bin Firnas. Beliau lahir di Izn-Rand Onda, Andalusia tahun 810 M dan hidupnya dijalani di Cordoba beliau meninggal tahun 887 M/274 H, Beliau adalah ilmuwan dan orang pertama yang berusaha membuat konstruksi pesawat serta melakukan uji coba penerbangan di udara . Di abad ke-9 beliau mendesain sebuah perangkat sayap. Ditulis oleh : Titik Noviyanti Sumber : aik.uhamka.ac.id 10/27/2020 0 Comments October 27th, 20201. Apakah INTERNET itu?
Jawaban: Internet adalah ‘jaringan informasi (data) langit' yang hanya dapat diakses (dipantau/diperbaharui) melalui komputer. Ada komputer yang mengirim, meng-input data informasi, sementara, komputer yang lain bisa terhubung dengan jaringan informasi langit itu (melalui saluran telepon, radio, atau soket arus listrik tertentu) untuk mengakses, mencari berbagai data dan ‘bahan ajar. 2. Apakah peran INTERNET dalam dunia pendidikan? Jawaban: peran internet dalam dunia pendidikan khususnya bagi guru sebagai berikut: Meningkatkan pengetahuan Berbagi sumber dengan seprofesi Kerjasama dengan guru diluar negeri Partisipasi dalam forum pendidikan Sumber bahan ajar Sedangkan perananan bagi siswa sebagai berikut: Sumber pengetahuan Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain Media praktek dari teori yang tekah dipelajari 3. Apakah fungsi INTERNET dalam pembelajaran? Jawaban: INTERNET berfungsi sebagai sumber belajar yang memuat data dan fakta untuk referensi belajar. Data dan fakta itu selalu bisa diperbaharui, sehingga dia tidak mudah basi, namun dapat pula ditampilkan berulang-ulang tanpa tambahan biaya yang berarti. Hal ini berbeda dengan data ‘tercetak', dan percobaan laboratorium convensional, dengan alat fisika dan unsur kimia. Oleh sebab itu, internet, lebih mampu untuk ‘memuaskan’ rasa ingin tahu siswa, sekaligus kebih murah. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |